Adaptasi Tumbuhan Xerofit Higrofit dan Hidrofit Kelas 6 Tema 2 semester 1
Setiap makhluk hidup melakukan adaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada demi mempertahankan hidup. Dalam Biologi, terdapat tiga macam adaptasi makhluk hidup, yakni adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
Pada tumbuhan, adaptasi morfologi ditandai dengan perubahan pada bentuk daun, akar, dan batang. Adaptasi morfologi pada tumbuhan dibagi menjadi tiga, yaitu tumbuhan yang hidup di perairan (hidrofit), tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit), dan tumbuhan yang hidup di daerah lembab (higrofit).
Tumbuhan Hidrofit
Hidrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri di daerah perairan. Tumbuhan hidrofit memiliki ciri-ciri khusus, yakni:
- Mempunyai rongga antara sel yang berisi udara agar bisa mengapung di air.
- Mempunyai permukaan daun lebar untuk membantu penguapan air.
- Memiliki banyak stomata yang terletak di permukaan daun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan laju transpirasi tumbuhan dan membuang kelebihan air dalam tubuh dengan penguapan.
- Mempunyai tangkai menggembung yang berisi udara.
- Mempunyai akar yang tertanam di dasar air. Akarnya pendek dan halus untuk membatasi penyerapan air yang terlalu banyak.
Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai. Daunnya yang tipis membuat tumbuhan teratai lebih ringan dan tidak banyak menyimpan air. Sedangkan bentuk daun yang lebar memungkinkan jumlah stomata yang banyak sehingga proses penguapan berlangsung lebih cepat.
Contoh tanaman hidrofit lainnya adalah eceng gondok, kiambang, dan kangkung.
Tumbuhan Higrofit
Higro artinya basah atau lembab. Dengan demikian tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri pada daerah yang lembab. Ciri-ciri tumbuhan higrofit di antaranya yaitu:
- Memiliki daun yang tipis dan lebar.
- Daunnya memiliki banyak stomata agar proses penguapan lebih cepat.
- Batang tumbuhan higrofit biasanya tidak tampak karena ada di dalam tanah dan daunnya yang masih muda biasanya melingkar atau menggulung.
Contoh tumbuhan higrofit misalnya tumbuhan paku, lumut, dan keladi.
Tumbuhan Xerofit
Tumbuhan xerofit tumbuh di lingkungan kering. Ciri- ciri tumbuhan xerofit yaitu:
- Berdaun tebal, luas daun sempit, bentuknya bersisik atau berubah menjadi duri, ada juga yang tidak memiliki daun. Ini bertujuan untuk mengurangi penguapan.
- Seluruh tubuhnya dilapisi oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin. Ini bertujuan untuk mengurangi penguapan.
- Batang tubuhnya tebal dan berongga seperti spons untuk menyimpan cadangan air.
- Akar panjang dan tersebar luas.
Beberapa contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus, lidah buaya, lili gurun, pohon kurma, adenium, dan pohon buah naga.
Belum ada Komentar untuk "Adaptasi Tumbuhan Xerofit Higrofit dan Hidrofit Kelas 6 Tema 2 semester 1"
Posting Komentar