" crossorigin="anonymous"> Tugas Modul 1.4.a.3. Mulai dari diri Budaya Positif di Sekolah - guru grobogan

Tugas Modul 1.4.a.3. Mulai dari diri Budaya Positif di Sekolah

Tugas Modul 1.4.a.3. Mulai dari diri  Budaya Positif di Sekolah

Apa urgensi dari menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah Anda?
Jawaban: Urgensi dilingkungan sekolah saya adalah urgensi tata tertib dalam membentuk kedisiplinan siswa. Penggunaan tata tertib didalam kelas sangat diperlukan untuk membentuk kedisiplinan siswa. Tata tertib juga bermanfaat karena menjadi acuan siswa dalam perilaku. Dan dapat digunakan untuk meminimalisir pelanggaran didalam kelas. Sehingga jika di kelas siswa minim pelanggalaran maka akan tercipta susana yang aman, tertib dan akan menjadi budaya yang positif disekolah.

Jawaban: Urgensi dari menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah adalah untuk mewujudkan suasana yang nyaman dan aman bagi murid selama berada di sekolah agar kebutuhan jasmani dan rohaninya terpenuhi. Jika kita bisa mengupayakan kenyamanan dan keamanan di sekolah, maka proses pencapaian visi akan berjalan dengan mudah.

Bagaimana Anda sendiri sebagai seorang pendidik dapat menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah Anda selama ini?
Jawaban : Saya menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan, dengan melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid, melayani murid dengan baik, menyediakan alat dan bahan yang digunakan saat praktikum, menjaga kebersihan kelas( mengajak murid membersihkan kelas sebelum belajar), menjaga kebersihan kelas selama pembelajaran, berkolaborasi dengan pihak kesiswaan untuk memastikan pelaksanaan tata tertib berjalan dengan baik. Misal mengingatkan anak untuk berpakaian sesuai ketentuan sekolah, mengajak anak untuk selalu menerapkan prokes.

Jawaban: Untuk menciptakan suasana positif dilingkungan sekolah yaitu dengn cara murid harus dihargai dan dihormati meskipun memiliki karakteristik berbeda-beda. Agar murid dapat belajar dengan tenang, murid harus merasa aman dan nyaman baik secara fisik maupun psikologis. Adanya kedekatan yang terjalin dengan murid karena kita sebagai orang tua kedua bagi mereka serta dapat menumbuhkan sifat untuk terus belajar agar dapat tumbuh dan berkembang bersama.

Apa hubungan antara menciptakan suasana yang positif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid?
Jawaban: Dengan adanya suasana yang positif di kelas dan di sekolah, murid akan merasa nyaman dan senang berada di sekolah. Murid juga akan merasa aman, terlindungi dan dicukupi apa yang menjadi kebutuhannya. Anak akan enjoy dalam pembelajaran. Jika hal ini terjadi, otomatis, pembelajaran yang berpihak pada murid sudah terwujud.

Jawaban: Proses pembelajaran yang berpihak pada murid membutuhkan suasana yang positif di lingkungan sekolah, karena pembelajaran yang berpihak pada murid akan berjalan dengan baik jika tercipta lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi siswa.

Bagaimana penerapan disiplin saat ini di sekolah Anda, apakah sudah diterapkan dengan efektif, bila belum, apa yang menurut Anda masih perlu dikembangkan?
Jawaban: Penerapan disiplin di sekolah kami belum sepenuhnya efektif. Siswa menunjukkan perilaku disiplin karena ada pengawasan dan takut mendapat sanksi. Yang perlu dikembangkan ke depannya kedisiplinan itu tumbuh dari kesadaran siswa sendiri, baik diawasi atau tidak siswa tetap disiplin. Bukan karena takut mendapat sanksi.

Jawaban: Menurut saya penerapan kedisiplinan di sekolah sudah dilaksanakan dan diterapkan namun dari sisi kesadaran diri dari siswa masih perlu dikembangkan agar siswa dapat melaksanakan kedisiplinan itu dari dirinya sendiri sehingga dengan kesadaran yang tinggi dari siswa maka kedisiplinan itu akan dapat diterapkan dengan lebih efektif.

Jawaban: Menurut saya, penerapan disiplin di sekolah saya sudah diterapkan dengan efektif. Namun bukan berarti sudah berpuas pada tahap ini, sekolah kami masih terus berusaha mengembangkan agar disiplin siswa yang dilakukan sebagai pembiasaan di sekolah bisa terbawa hingga di perilaku anak selama di rumah. Karena itu, sekolah kami masih mengembangkan komunikasi dan menyusun program praktik baik kedisiplinan agar bisa terlaksana baik di sekolah maupun di rumah dengan bekerjasama dengan orang tua atau wali siswa.

Selanjutnya Anda dapat melakukan refleksi terhadap bagaimana kita dapat menciptakan sebuah budaya positif, dengan melakukan serangkaian kegiatan di bawah ini:

  1. Sediakan waktu khusus, pejamkan mata, dengarkan musik yang sesuai, kemudian bayangkan kelas impian Anda. Ingat kembali visi sekolah impian yang Anda tulis saat mempelajari modul 1.3. Bagaimana suasananya? Bagaimana sikap gurunya? Bagaimana tutur katanya? bagaimana ia bersikap kepada murid-muridnya? Bagaimana murid-muridnya, bagaimana mereka saling berinteraksi, terhadap Anda, sebagai guru dan terhadap teman-teman yang lain? 

  2. Untuk mewujudkan lingkungan yang positif, pikirkan bagaimana Anda dapat menghilangkan rasa takut agar semua murid dapat belajar dengan tenang dan nyaman.

  3. Berikutnya renungkanlah pertanyaan ini: Bagaimana mewujudkan kelas impian tersebut? Apa yang diperlukan untuk mewujudkan kelas yang aman dan nyaman bagi semua warga kelas?
Jawaban : Cara menghilangkan rasa takut agar murid dapat belajar dengan tenang dan nyaman yaitu dengan kita masuk ke dunia mereka(murid) terlebih dahulu. Hal tersebut akan membuat guru semakin dekat dengan murid. Murid akan nyaman ketika mencurahkan keinginannya, kesulitannya, dan kebahagiaan yang mereka rasakan. Kita juga bisa mengajak murid untuk mendesain kelas sesuai dengan yang mereka inginkan tentunya dengan bimbingan dari guru. Kolaborasi yang positif dari rekan guru juga diperlukan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang positif. Dilanjutkan dengan penanaman budaya positif seperti kedisiplinan kebersihan dan gotong royong

Jawaban: 1. Kelas impian saya adalah siswa berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, dan melaksanakan merdeka belajar. Menciptakan suasana kelas yang aman, nyaman, tenang dan menyenangkan bagi siswa. Sikap dan tutur kata yang ramah, sopan, penuh kasih sayang dan perhatian. Bersikap tidak membedakan antara murid yang satu dengan yang lain, begitu pula murid-murid juga tidak membedakan teman yang satu dengan yang lain, antara guru dan murid saling berinteraksi dengan baik . 2. Untuk mewujudkan lingkungan yang positif saya dapat menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan sehingga murid dapat mengikuti pembelajaran di kelas dengan perasaan senang. Saya menciptakan pembelajaran yang menarik, sesuai kebutuhan siswa dan menyenangkan bagi siswa, sehingga mereka dapat menikmati pembelajaran tanpa terbebani. 3. Untuk mewujudkan kelas impian perlu adanya kolaborasi antara guru dan murid, menata ruang kelas, menyusun rencana pembelajaran yang menarik, memfasilitasi murid dan mewujudkan lingkungan yang positif.

Apa saja harapan-harapan yang ingin Anda lihat berkembang pada diri Anda, sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
Jawaban:Harapan yang ingin saya lihat berkembang pada diri saya adalah pemahaman saya tentang filosofi pendidikan KHD yang mengutamakan kepentingan murid, penerapan nilai dan peran guru penggerak pada kegiatan saya sehari-hari, serta pendalaman kompetensi yang mendukung untuk mencapai visi saya sebagai guru penggerak, serta kompetensi saya dalam menciptakan yang positif bagi murid-murid saya.

Jawaban: Setelah mempelajari modul ini, saya berharap dapat menerapkan nilai-nilai dan peran Guru Penggerak dalam kegiatan di sekolah. Lebih lanjut, saya berharap dapat mengembangkan budaya positif, aturan disiplin positif mulai dari diri sendiri dan mengimplementasikan dengan melibatkan murid dalam membuat kesepakatan belajar, dan mampu menumbuhkan perilaku berkarakter pada murid. Serta berkolaborasi dengan stakeholder sekolah menciptakan suasana positif secara menyeluruh.

Apa saja harapan-harapan yang ingin Anda lihat berkembang pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?
Jawaban : Saya berharap, murid saya memiliki budaya positif yang secara tidak langsung menjadi karakter bagi mereka, seperti bertingkah laku disiplin, jujur, santun, memiliki motivasi belajar tinggi, bernalar kritis, kreatif, sehingga dalam pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan membuat belajar penuh makna.

JawabanSaya berharap murid saya dapat belajar dengan nyaman, tumbuh, berkembang sesuai dengan potesi yang dimiliki, menerapkan budaya positif contohnya memiliki kedisiplinan, kejujuran, sopan santun baik dengan sesama temannya maupun dengan guru serta semua warga sekolah.

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
Jawaban: Kegiatan yang saya harapkan yaitu sharing pengetahuan dan pengalaman tentang mewujudkan lingkungan positif. Materi yang saya harapkan yaitu informasi dan contoh pewujudan lingkungan belajar positif di berbagai jenjang pendidikan karena mengingat karakter murid tiap jenjang sudah berbeda. Manfaat yang saya harapkan yaitu ilmu dan pengalaman yang saya peroleh dari modul ini bisa saya terapkan di kelas dan sekolah saya secara continue.

Jawaban: Kegiatan yang saya harapkan adalah bertukar pengalaman dalam menciptakan lingkungan positif dengan teman. Materi yang saya dapatkan adalah menumbuhkan budaya positif. Manfaat dari pembelajaran di Modul ini adalah wawasan tentang budaya positif di lingkungan sekolah sehingga dapat menerapkannya dengan menggali potensi yang saya miliki dalam menciptakan budaya positif di sekolah saya

Jawaban: Kegiatan yang saya harapkan adalah bisa bertukar pengalaman, ilmu sehingga hal yang baik bisa saya terapkan dan biasakan sesuai dengan kondisi sekolah.Materi yang saya harapkan adalah dapat mengetahui bagaimana menciptakan rasa nyaman sehingga siswa mampu bahagia dalam mengikuti pembelajaran saya.Manfaat yang saya harapkan tentu saja bisa memberikan wawasan atau pemgetahuan agar saya mampu membiasakan hal positif tersebut

Demikian contoh jawaban tugas tentang eksplorasi diri modul 1.4 tentang Budaya Positif di sekolah.Bapak/ibu CGP Bisa mengembangkan sendiri alternatif jawaban sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing.Salam CGP Angkatan 4 Kab.Grobogan Jawa Tengah.

Belum ada Komentar untuk "Tugas Modul 1.4.a.3. Mulai dari diri Budaya Positif di Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel